Assalamu'alaikum...
Wahai sahabat tercinta dimanapun berada...
jika anda di kampus tercinta STKIP-PGRI Lubuklinggau..
Ingin mengenal lebih jauh tentang :
LDK-KEMAS (Lembaga Dakwah Kampus - Keluarga Mahasiswa Muslim).
maka anda bisa langsung hubungi setiap kader KEMAS,
Ketua KEMAS, dan ONLINE sepanjang masa...
Tidak Dipunggut biaya..
Terbuka bagi siapa saja..
Jangan Sungkan wahai sahabatku..
Jangan sampai lewatkan setiap agenda, yakinkan anda siap...
Menjadi LEBIH BAIK.. Insya ALLAH..
SELAMAT DATANG !!!
Semoga Bermanfaat
20 Desember, 2009
AKAM
Suatu kenikmtan yang luar biasa!!!!!
ketika segala agenda bisa berjalan, dengan dukungan dari setiap elemen kader...
kesuksesan bukan pada hasil.. tapi lebih pada proses yang dijalani.
tetap menjaga keikhlasan.. dan memaklumi keadaan saudaranya..
benih-benih itu sudah mulai terlihat...
dia akan menghasilkan benih yang baru lagi..
SEMANGAAATTT...
ketika segala agenda bisa berjalan, dengan dukungan dari setiap elemen kader...
kesuksesan bukan pada hasil.. tapi lebih pada proses yang dijalani.
tetap menjaga keikhlasan.. dan memaklumi keadaan saudaranya..
benih-benih itu sudah mulai terlihat...
dia akan menghasilkan benih yang baru lagi..
SEMANGAAATTT...
07 Oktober, 2009
Gimana keadaanmu???
Bagaimana kabarmu ikhwafillah
Semoga Rahmat dan hidayah senantiasa tercurah atasmu..
Semoga bahagia selalu..
Inilah keadaan sekarang..:
Banyak para petani terheran-heran dari mana datangnya tunas-tunas baru.
yang mengagumkan..
Dia datang dari got-got,
dari siring-siring,
semak belukar..
dan dari mana saja.
tanpa ia sadari..
tunas itu tumbuh dan bermunculan..
namun dibalik itu semua..
ada induk dari tunas itu..
ia harus senantiasa dipupuk
dipelihara dan dijaga..
agar senantiasa melindungi dan menjaga tunas-tunas itu..
serta melahirkan tunas-tunas baru..
namun jangan sampai induk tunas itu malah mati kekeringan.
lantaran tidak pernah dijaga keseimbagan makanannya dan apapun yang ia butuhkan..
lalu bagaimana bagaimana keadaanmu sekarang..?
semoga makin berkembang dan melindungi dan melahirkan tunas-tunas baru..
nikmatilah hidup ini..
Think relax Do The Best.
Semoga Rahmat dan hidayah senantiasa tercurah atasmu..
Semoga bahagia selalu..
Inilah keadaan sekarang..:
Banyak para petani terheran-heran dari mana datangnya tunas-tunas baru.
yang mengagumkan..
Dia datang dari got-got,
dari siring-siring,
semak belukar..
dan dari mana saja.
tanpa ia sadari..
tunas itu tumbuh dan bermunculan..
namun dibalik itu semua..
ada induk dari tunas itu..
ia harus senantiasa dipupuk
dipelihara dan dijaga..
agar senantiasa melindungi dan menjaga tunas-tunas itu..
serta melahirkan tunas-tunas baru..
namun jangan sampai induk tunas itu malah mati kekeringan.
lantaran tidak pernah dijaga keseimbagan makanannya dan apapun yang ia butuhkan..
lalu bagaimana bagaimana keadaanmu sekarang..?
semoga makin berkembang dan melindungi dan melahirkan tunas-tunas baru..
nikmatilah hidup ini..
Think relax Do The Best.
18 Juli, 2009
HPA (Hanya Pada ALLAH)
inilah kata-kata ketika hatiku Tersentuh..
HPA (Hatiku Punya Allah)
" Ketahuilah,
Bahwa seluruh penyebaran
Syi'ar dakwah ISLAM di Seluruh dunia,
90% lebih adalah melalui jalur perniagaan.
Dengan kata lain,
syi'ar ISLAM ke seluruh dunia
dibawa oleh para peniaga
(saudagar/entrpreneur) muslim yang sholeh.
ketahuilah,
Bahwa Rasulullah adalah seorang Pebisnis,
dan dari 10 Sahabat Rasulullah
yang dijamin masuk syurga,
9 diantaranya adalah Pebisnis/Saudagar
yang handal (muslim kaya raya).
sehingga berbisnis yang islami,
adalah bagian dari Sunnah Nabi.
Jadilah Usahawan Muslim Sukses,
Bersama HPA !!!
Insya ALLAH !!! SIAP !!!
HPA (Hatiku Punya Allah)
" Ketahuilah,
Bahwa seluruh penyebaran
Syi'ar dakwah ISLAM di Seluruh dunia,
90% lebih adalah melalui jalur perniagaan.
Dengan kata lain,
syi'ar ISLAM ke seluruh dunia
dibawa oleh para peniaga
(saudagar/entrpreneur) muslim yang sholeh.
ketahuilah,
Bahwa Rasulullah adalah seorang Pebisnis,
dan dari 10 Sahabat Rasulullah
yang dijamin masuk syurga,
9 diantaranya adalah Pebisnis/Saudagar
yang handal (muslim kaya raya).
sehingga berbisnis yang islami,
adalah bagian dari Sunnah Nabi.
Jadilah Usahawan Muslim Sukses,
Bersama HPA !!!
Insya ALLAH !!! SIAP !!!
16 Juli, 2009
Air Mata Rasulullah...
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum --peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.
Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin... Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum --peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita.
Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin... Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.
03 Juli, 2009
Workshop NASIONAL Matematika Lubuklinggau
08 Juni, 2009
BANGKITLAH Arruhul Jadid !!!
Jangan pernah sembunyi untuk mengarungi samudra hidup ini
jika berpikir optimis..
yakinlah semua akan bisa diatasi..
Segala penghalang akan kita tendang
pintu kemenangan akan terbentang..
berkumpul segala kekuatan
optimis kita bisa menang..
pertempuran akan senantiasa berlangsung
antara batil dengan batil
antara hak dan batil
siapakah yang akan menjadi pemenang..???
Ikhwafillah...
kita membutuhkan da'wah ini.
kita butuh..
maukah kita bersama Rasul di Surga..
maukah tinggal bersama orang-orang terbaik..
maukah kita berkorban..
harta bahkan jiwa...
berhentilah mengeluh..
stop untuk menyia-nyiakan waktu...
BERSIAP SIAGALAH..
Al-Anfal : 60.
jika berpikir optimis..
yakinlah semua akan bisa diatasi..
Segala penghalang akan kita tendang
pintu kemenangan akan terbentang..
berkumpul segala kekuatan
optimis kita bisa menang..
pertempuran akan senantiasa berlangsung
antara batil dengan batil
antara hak dan batil
siapakah yang akan menjadi pemenang..???
Ikhwafillah...
kita membutuhkan da'wah ini.
kita butuh..
maukah kita bersama Rasul di Surga..
maukah tinggal bersama orang-orang terbaik..
maukah kita berkorban..
harta bahkan jiwa...
berhentilah mengeluh..
stop untuk menyia-nyiakan waktu...
BERSIAP SIAGALAH..
Al-Anfal : 60.
21 Mei, 2009
SAHABAT
Aku selalu menutup pandangan dari kesalahan sahabat
kerana takut menjalani hidup tanpa sahabat
orang yang enggan menutup pandangan
dari kekurangan sahabat
sampai akhir hayat, ia tak kan dapat sahabat tanpa cacat
orang yang selalu menghitung-hitung kesalahan
sepanjang hayat tak ada sahabat tanpa cacat
terimalah sahabatmu dengan segala kekurangannya
sebagaimana kebaikan mesti diterima walau kecil wujudnya
terimalah sahabatmu
karena jika sekali ia menyakiti
lain kali ia membahagiakan
Kita meyakini bahwa tidak ada sahabat yang bebas dari kekurangan,
sebagaimana anda-pun tidak lepas dari kekurangan. Maka terimalah kekurangannya sebagaimana ia menerima kekuranganmu. Jika tidak, selamanya anda bakal dirundung duka karena tidak mendapat sahabat yang diharapkan.
Fudhail bin 'Iyadh berucap: "Siapa mencari sahabat tanpa cacat, niscaya sepanjang
hidupnya tidak mendapat sahabat.”
pergaulilah sahabatmu dengan segala kekurangan yang dimilikinya
jagalah agar tetap mencintainya sekalipun jauh berpisah
orang gang paling lama menderita adalah
pendamba sahabat sejati tanpa kekurangan
jangan kurangi cintamu kepada sahabat
hanya karena melihatnya melakukan sekali kesalahan
tiada sahabat tanpa cacat
sebesar apa pun upayamu untuk mencarinya
Kita terkadang tidak suka melihat perangai seseorang. Tetapi ketika ia pergi, dan kita telah bergaul dengan orang lain, ternyata orang itu lebih buruk perangainya.
Maka saat itulah mata kita baru terbuka, dan melihat sisi-sisi baik sahabat pertama yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya.
pernah kusakiti hati sahabatku, dengan teguran
namun setelah berpisah dan mencoba bersahabat dengan banyak orang
akhirnya harus kutangisi kepergian seorang sahabat
mereka tetap manusia
sama dengan dunia, harus ada cela
terlihat oleh mata atau tampak ibarat noda dalam air jernih
kiranya tidak adil jika harus mendapat sahabat yang baik
sementara dirimu tidak baik perangai
jangan patah hati karena seorang sahabat menyakitimu
banyak orang yang menyalahi
tapi tetap murah hati penuh derma
jika sahabatmu menyalahi, tetaplah pertahankan
hingga akrab kembali
sementara engkau menjadi lebih pemurah
lagi terbuka
"Adakah orang alim yang tak pernah salah, adakah pedang
yang tak tumpul, adakah orang baik yang tak pernah berubah."
"Orang yang mencari sahabat dengan syarat tidak melihat kesalahannya dan tetap mencintainya, ibarat seorang musafir yang sesat; semakin jauh
melangkah, semakin jauh pula dari negeri tujuan."
"Jangan menyia-nyiakan orang yang kamu ketahui baik
kelakuannya, terpuji akhlaknya, banyak keistimewaannya, dan unggul pikirannya, hanya karena satu kekurangan di antara sekian banyak kelebihannya, atau satu dosa kecil yang boleh diampuni karena berbagai kebaikan yang pernah dilakukannya. Sesungguhnya sepanjang hidupmu tidak akan pernah menemukan manusia sempurna tanpa cacat atau tak pernah melakukan dosa.
Lihatlah dirimu sendiri, ketika kamu gagal menemukannya, jangan menilainya secara subjektif menurut kehendakmu. Sifat-sifat yang kamu tetapkan untuk memilih seorang sahabat tidak akan pernah terwujud dan hanya akan memaksamu berpaling kepada orang yang pernah berdosa."
kerana takut menjalani hidup tanpa sahabat
orang yang enggan menutup pandangan
dari kekurangan sahabat
sampai akhir hayat, ia tak kan dapat sahabat tanpa cacat
orang yang selalu menghitung-hitung kesalahan
sepanjang hayat tak ada sahabat tanpa cacat
terimalah sahabatmu dengan segala kekurangannya
sebagaimana kebaikan mesti diterima walau kecil wujudnya
terimalah sahabatmu
karena jika sekali ia menyakiti
lain kali ia membahagiakan
Kita meyakini bahwa tidak ada sahabat yang bebas dari kekurangan,
sebagaimana anda-pun tidak lepas dari kekurangan. Maka terimalah kekurangannya sebagaimana ia menerima kekuranganmu. Jika tidak, selamanya anda bakal dirundung duka karena tidak mendapat sahabat yang diharapkan.
Fudhail bin 'Iyadh berucap: "Siapa mencari sahabat tanpa cacat, niscaya sepanjang
hidupnya tidak mendapat sahabat.”
pergaulilah sahabatmu dengan segala kekurangan yang dimilikinya
jagalah agar tetap mencintainya sekalipun jauh berpisah
orang gang paling lama menderita adalah
pendamba sahabat sejati tanpa kekurangan
jangan kurangi cintamu kepada sahabat
hanya karena melihatnya melakukan sekali kesalahan
tiada sahabat tanpa cacat
sebesar apa pun upayamu untuk mencarinya
Kita terkadang tidak suka melihat perangai seseorang. Tetapi ketika ia pergi, dan kita telah bergaul dengan orang lain, ternyata orang itu lebih buruk perangainya.
Maka saat itulah mata kita baru terbuka, dan melihat sisi-sisi baik sahabat pertama yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya.
pernah kusakiti hati sahabatku, dengan teguran
namun setelah berpisah dan mencoba bersahabat dengan banyak orang
akhirnya harus kutangisi kepergian seorang sahabat
mereka tetap manusia
sama dengan dunia, harus ada cela
terlihat oleh mata atau tampak ibarat noda dalam air jernih
kiranya tidak adil jika harus mendapat sahabat yang baik
sementara dirimu tidak baik perangai
jangan patah hati karena seorang sahabat menyakitimu
banyak orang yang menyalahi
tapi tetap murah hati penuh derma
jika sahabatmu menyalahi, tetaplah pertahankan
hingga akrab kembali
sementara engkau menjadi lebih pemurah
lagi terbuka
"Adakah orang alim yang tak pernah salah, adakah pedang
yang tak tumpul, adakah orang baik yang tak pernah berubah."
"Orang yang mencari sahabat dengan syarat tidak melihat kesalahannya dan tetap mencintainya, ibarat seorang musafir yang sesat; semakin jauh
melangkah, semakin jauh pula dari negeri tujuan."
"Jangan menyia-nyiakan orang yang kamu ketahui baik
kelakuannya, terpuji akhlaknya, banyak keistimewaannya, dan unggul pikirannya, hanya karena satu kekurangan di antara sekian banyak kelebihannya, atau satu dosa kecil yang boleh diampuni karena berbagai kebaikan yang pernah dilakukannya. Sesungguhnya sepanjang hidupmu tidak akan pernah menemukan manusia sempurna tanpa cacat atau tak pernah melakukan dosa.
Lihatlah dirimu sendiri, ketika kamu gagal menemukannya, jangan menilainya secara subjektif menurut kehendakmu. Sifat-sifat yang kamu tetapkan untuk memilih seorang sahabat tidak akan pernah terwujud dan hanya akan memaksamu berpaling kepada orang yang pernah berdosa."
HARAPAN SEORANG QIYADAH
Al-Kisah seorang Ayah yang bijaksana, arif dan bersahaja. Memiliki seorang anak yang akan dipersiapkan menjadi Para pemimpin dari kaum terbaik. Seorang ayah itu juga seorang Khalifah dimasanya.
Ia paham betul hadits Rasulullah SAW yang beerbunyi, “Sebaik-baiknya prajurit adalah prajurit yang menaklukkan konstantinopel dan sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin penakluk konstantinopel”. Rasul mengatakan bahwa pemimpin penakluk Benteng terbesar itu bernama MUHAMMAD.
Maka khalifah tersebut memberi nama anaknya Muhammad. Ia jadikan anaknya ulama yang bijaksana dan berbudi luhur, jasadiyah yang kuat dan pemikiran yang luar biasa tak terduga oleh orang biasa. Diumur yang sangat muda sang ayah sudah memberikan amanah sebagai pemimpin menggantikan ayahnya.. Ia mempunyai pasukan yang apabila siang mereka bagaikan singa dan mereka rahib ketika malam.. Pasukannya para pencinta al-quran mereka juga para ustadz dan ‘ulama. Namun satu pasukan itu memiliki kekuatan yang sebanding dengan 1000 orang pasukan.
Begitu dalam harapan sang khalifah. Akhirnya pada umur 23 tahun sang anak berhasil menaklukan konstantinopel (turki) benteng terbesar yang pertahanannya berlapis-lapis. Tepatnya pada bulan ramadhan ketika mereka sedang berpuasa ia menaklukkannya. Dialah sebaik-baik pemimpin yaitu MUHAMMAD AL-FATIH..
Pemimpin yang mempunyai ide tak terduga dan menggunakan cara yang tak disangka.. Untuk memasuki wilayah pertahanan konstantinopel para pasukan harus melalui daratan yang suram dan tak berpenghuni padahal mereka sebelumnya menggunakan perahu laut. Akhirnya pasukan itu memikul perahunya.. Subhanallah…
***
Selayaknya seorang ayah dari Muhammad al-fatih. Hari ini ada harapan besar sebagai seorang qiyadah dari generasi ini, supaya mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan ini dan berjuang menjadi lebih baik dengan kekuatan terbaik dari ALLAH SWT..
1. Adakah orang-orang yang siap untuk menjadi Muhammad alfatih?
2. Adakah orang-orang yang siap menggantikan amanah ini ketika seorang qiyadah kemungkinan pergi tak kembali?
3. Siapakah yang sanggup memikirkan ummatnya untuk senantiasa taat pada Allah dan Rasul?
4. Dimanakah Generasi Emas itu?
5. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
6. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
7. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
8. Dimanakah orang-orang yang selalu mengingat Allah dan ia menjaga ingatannya itu? Dia sibuk untuk memperbaiki dirinya, keluarganya, masyarakat dan bangsa ini, ummat ini?
Kalau memang siap maka jangan tunda waktunya, mulailah dengan segenap potensi yang ada, benahi diri, gali kualitas pribadi. Jadilah sebaik-baiknya ummat yang menyuruhh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Ikhwafillah…
….”Jangan pernah terpikirkan untuk berhenti bergerak”….
Wallahua’lam bisshawab..
By : Qiyadah.
Ia paham betul hadits Rasulullah SAW yang beerbunyi, “Sebaik-baiknya prajurit adalah prajurit yang menaklukkan konstantinopel dan sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin penakluk konstantinopel”. Rasul mengatakan bahwa pemimpin penakluk Benteng terbesar itu bernama MUHAMMAD.
Maka khalifah tersebut memberi nama anaknya Muhammad. Ia jadikan anaknya ulama yang bijaksana dan berbudi luhur, jasadiyah yang kuat dan pemikiran yang luar biasa tak terduga oleh orang biasa. Diumur yang sangat muda sang ayah sudah memberikan amanah sebagai pemimpin menggantikan ayahnya.. Ia mempunyai pasukan yang apabila siang mereka bagaikan singa dan mereka rahib ketika malam.. Pasukannya para pencinta al-quran mereka juga para ustadz dan ‘ulama. Namun satu pasukan itu memiliki kekuatan yang sebanding dengan 1000 orang pasukan.
Begitu dalam harapan sang khalifah. Akhirnya pada umur 23 tahun sang anak berhasil menaklukan konstantinopel (turki) benteng terbesar yang pertahanannya berlapis-lapis. Tepatnya pada bulan ramadhan ketika mereka sedang berpuasa ia menaklukkannya. Dialah sebaik-baik pemimpin yaitu MUHAMMAD AL-FATIH..
Pemimpin yang mempunyai ide tak terduga dan menggunakan cara yang tak disangka.. Untuk memasuki wilayah pertahanan konstantinopel para pasukan harus melalui daratan yang suram dan tak berpenghuni padahal mereka sebelumnya menggunakan perahu laut. Akhirnya pasukan itu memikul perahunya.. Subhanallah…
***
Selayaknya seorang ayah dari Muhammad al-fatih. Hari ini ada harapan besar sebagai seorang qiyadah dari generasi ini, supaya mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan ini dan berjuang menjadi lebih baik dengan kekuatan terbaik dari ALLAH SWT..
1. Adakah orang-orang yang siap untuk menjadi Muhammad alfatih?
2. Adakah orang-orang yang siap menggantikan amanah ini ketika seorang qiyadah kemungkinan pergi tak kembali?
3. Siapakah yang sanggup memikirkan ummatnya untuk senantiasa taat pada Allah dan Rasul?
4. Dimanakah Generasi Emas itu?
5. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
6. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
7. Engkaukah yang siap berkorban waktu, harta, dan bahkan jiwa?
8. Dimanakah orang-orang yang selalu mengingat Allah dan ia menjaga ingatannya itu? Dia sibuk untuk memperbaiki dirinya, keluarganya, masyarakat dan bangsa ini, ummat ini?
Kalau memang siap maka jangan tunda waktunya, mulailah dengan segenap potensi yang ada, benahi diri, gali kualitas pribadi. Jadilah sebaik-baiknya ummat yang menyuruhh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Ikhwafillah…
….”Jangan pernah terpikirkan untuk berhenti bergerak”….
Wallahua’lam bisshawab..
By : Qiyadah.
Langganan:
Postingan (Atom)